Anak tidak akan bertemu dengan orang tuanya yang berbeda agama di surga.
Nabi Ibrahim as sekalipun harus berpisah dengan ayahnya, Azar, yang sampai wafat tidak seagama dengan Beliau.
Reuni keluarga hanya berlaku bagi mereka yang sama-sama beriman kepada Allah SWT.
Allah SMT berfirman,
"Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan.
Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka.
Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya."
(QS.At-Thur:21).