Thursday, March 15, 2012

Sang Aku Sang Pemalu

Berlari mengejar sebuah obsesi...
Berbaring dalam lamunan ilusi
Mendekap Hati Penuh mimpi
Mengiri suatu yang tak pasti....

Sedikit ejekan halusinasi

ikuti gaya cara mereka
Berbenah diri dan mencari adalah kunci
menerka berkedok cinta tanpa rasa dosa... 


Aku diam. Bungkam. Memilih untuk menyimpan. 

Aku yang pemalu
merasa teman tak mendekati
Mungkinkah ini ajakan ilmu
ataukah hanya sekedar gengsi

Pintar Memilih Awal Dari Niat Hati

Berbekal sedikit ilmu yang kumiliki

Mengobati rasa rindu hati
Mungkin saja mereka selalu meneliti
bahkan Menanti 


Tapi Nyatanya !!!

Hati ini tak memberi kesempatan tuk jadi pemberani 
mengungkap rasa hati yang tak mau ku pendam sampai mati.
Berdebar jantungku, 
mukaku kian memerah, 
dan menjadi salah tingkah. 

Debar membuat lututku bergetar, 
dan sendi-sendi serasa copot. 
Kata menjadi kaku, 
karena lidah ini telah kelu.  

Berpapasan seperti orang baru
selalu tertunduk mukaku
Langkah kaki menjadi terburu
malu saat bertemu
menanti saat tak bertemu...... 

Untukmu yang Ku nanti

Aku tetaplah laki-laki
yang dengan egoku akan menantang matahari
dengan kesombonganku akan berlari
melawan kehidupan yang seolah terasa perih 

biarlah tulisan ini menjadi saksi
karena sang laki-laki juga memiliki hati
yang juga tak pantas untuk di sakiti
terkadang rapuh dan akan luluh

Hayalku !!!

mungkin... aku menunggu seorang bidadari
yang akan datang menemaniku bermain dengan hayalan
dengan sayapnya ia akan terbang ke awan 
tertawa riang diantara bintang-bintang. 

 

Zahir Muhammad | Sang Pemimpi
pada : maret 16, 2012