“Israel akan hilang pasti dan mereka akan keluar dari Palestina dan kita semua sedang menunggu hari itu,” tegasnya dalam khutbah Jum'at di Masjid Umar bin Khatab di Doha, Qatar, seperti dikutip Informasi Palestina, Sabtu (28/4).
Dalam kesempatan yang sama, Qardhawi menganjurkan umat agar bersiap-siap untuk menghadapi hari hilangnya Israel.
“Kita harus menyiapkan diri kita dan menyiapkan pemuda-pemuda kita sekarang untuk menyambut hari hilangnya Israel.”
Qardhawi menunjukkan kesedihannya atas kondisi di Palestina sebab sebagian besar tanah Palestina berada di tangan Israel termasuk Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha, padahal itu termasuk tempat paling suci umat Islam.
Qardhawi mempertanyakan sikap negeri-negeri Arab dan Islam yang tidak memiliki kepedulian atau marah terhadap apa yang menimpa Palestina? ia memperingatkan bahwa Palestina sendirian tidak akan bisa berperang dengan penjajah sebab ia memiliki senjata yang bisa digunakan untuk memerangi Arab secara keseluruhan.
“Lantas bagaimana Palestina bisa menghadapinya?”
Ia menyerukan agar Arab memiliki sikap membela Palestina dalam menghadapi “hantu liar” sebab barat mendukung Israel dengan kuat.
“Jangan kalian menerima kehinaan dan jangan serahkan saudara-saudara kalian kepada musuh Allah. Zionis di seluruh dunia membela Israel dengan kekuatan harta, politik, senjata dan media, kenapa kita tidak menolong Palestina?” tegas ulama yang terkenal dengan kitab Fiqih Zakat dan Fiqih Jihad itu.
