Asid adalah orang yang paling merdu bacaan Al Qu'annya.
Ia bercerita,
"Pada suatu malam aku membaca surat Al Baqarah, sementara kudaku dalam keadaan terikat, di sampingku terbaring anak laki-lakiku yang masih kecil.
Tiba-tiba kudaku berputar-putar, aku berdiri karena mencemaskan anakku.
Aku melanjutkan membaca Al Qur'an, dan kuda itu berputar-putar lagi.
Aku kembali bangkit karena mencemaskan anakku.
Aku kembali membaca surat Al Baqarah, kudaku berputar-putar lagi.
Maka aku mendongakkan kepalaku, terlihat ada sesuatu seperti bayangan mirip lampu turun dari langit.
Kejadian tersebut membuatku takut, lalu aku terdiam.
Esok paginya aku segera menemui Rasulullah dan menceritakan kejadian semalam.
Beliau bersabda,
"Itu malaikat, mereka mendekat karena ingin mendengar suaramu.
Seandainya kamu membaca sampai pagi, tentu orang-orang juga akan melihat mereka."
(Riwayat Ibnu Atsir dalam kitab Usud Al Ghabah).