Sebuah situs Iran bernama holocartoons.com itu muncul di dunia maya pada Kamis (5/8). Situs itu berisi penolakan dan celaan terhadap Holocaust dan memuat aneka kartun yang menyindir orang-orang Yahudi.
Salah satunya kartun yang menggambarkan orang-orang Yahudi dengan bentuk hidung bengkok seperti cacing-cacing yang sedang melubangi sebuah buku sejarah. Kartun lainnya menggambarkan orang-orang Yahudi mengenakan topi berwarna hitam bergambar Bintang David, sedang mencari-cari sesuatu di tengah mayat-mayat tiruan dalam sebuah kamp konsentrasi.
Munculnya situs itu, tentu saja membuat Israel berang. "Isi situs itu vulgar dan sinis, menolak dan memutarbalikan Holocaust dengan ilustrasi-ilustrasi berupa kartun-kartun anti-Yahudi. Situs ini menunjukkan penolakan Iran atas realitas dan kebenaran Holocaust sekaligus telah melecehkan Yahudi dan Israel," demikian pernyataan Museum Peringatan Holocaust Yad Vashem di Israel atas situs tersebut.
Kantor berita di Iran Fars menyebutkan bahwa situs yang menyediakan layanan dalam tiga bahasa, Inggris, Arab dan Farsi tersebut dibuat oleh kartunis Iran Maziar Bijani atas biaya sebuah yayasan swadaya masyarakat. Desain situsnya dibuat seolah-olah situs itu situs Nazi dan ikon pada panel untuk berpindah halaman menggunakan simbol swastika. Begitu situs ini dibuka, akan terdengar lagu Pink Panther dan sebuah tulisan bernada sindiran bahwa situs ini dipersembahkan untuk mereka yang tewas "atas dalih Holocaust."
Situs yang berisi penolakan terhadap peristiwa Holocaust itu sejalan dengan sikap pemerintah Iran yang dengan berani mempertanyakan kebenaran tragedi Holocaust yang diklaim orang-orang Yahud terutama Israel. Iran pernah menjadi tuan ruman konferensi yang mengesahkan penolakan terhadap Holocaust dan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyebut Holocaust cuma mitos. Iran menuding Israel sengaja memanfaatkan mitos Holocaust untuk menjajah dan menindas rakyat Palestina. (ln/arabnews)