Tidak diragukan lagi bahwa Ali bi Abi Thalib adalah sahabat dan khalifah ke empat yang terbaik sesudah Abu Bakar, Umar dan Ustman dalam pimpinan Islam.
Adapun orang-orang syi'ah yang lebih mengutamakan Ali dari ketiga shabat tersebut, bahkan memusuhi dan mengkafirkan selainnya.
Hal itu hanya didasari oleh sifat fanatik buta belaka yang membuat hati juga menjadai buta, sehingga tidak bisa dan tidak mau melihat kebenaran.
Ali bi Abi Thalib termasuk salah seorang dari sepuluh orang yang dikabarkan oleh Rasulullah SAW akan masuk surga.
Rasulullah SAW bersabda,
"Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di Surga, Thalhah di surga, ZUbair di surga, Abdurrahman bin Auf di surga, Sa'ad bin Abi Waqqas di surga, Said bi Zaid di surga, dan Abu Ubaidah bin Jarrah di surga."
Beliau adalah orang yang cinta dan dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW,
"Akan kuberikan bendera perang besok kepada seseorang yang Allah akan memenangkan kaum muslimin lewat tangannya. Dia mencintai Allah dan Rasul-Nya, dan Allah dan Rasul-Nya pun mencintainya," lalu bendera tersebut diberikan kepada Ali bi Abi Thalib.