Islam merupakan satu-satunya agama yang mengajarkan umatnya agar selalu menjaga hubungan baik dengan Sang Pencipta di satu sisi dan sesama makhluk di sisi lain.
Seseorang dikatakan tidak sempurna imannya jika hanya mempunyai hubungan baik dengan Allah SWT tapi buruk dengan sesamanya.
Demikian pula sebaliknya.
Salah satu bentuk ajaran Islam yang mulia itu yaitu kewajiban menjaga hubungan baik dengan tetangga.
Dalam Islam, tetangga memiliki kedudukan yang sangat agung.
Rasulullah SAW adalah manusia yang sangat memuliakan para tetangganya.
Dalam kehidupan Nabi, tetangga ditempatkan pada posisi yang sangat mulia.
Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda,
"Malaikat Jibril senantiasa mewasiatkan agar aku berbuat baik kepada tetangga, sehingga aku mengira ia akanmemberikan hak waris bagi mereka."
(HR. Bukhari dan Muslim).
Oleh karena itu, kita sebagai pengikutnya hendaklah senantiasa berlaku baik kepada para tetangga.
Rasulullah SAW bersbda,
"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari akhir, hendaklah ia berlaku baik kepada tetangganya."
(HR. Muslim).
Bahkan dalam Al Qur'an, Allah SWT memperingatkan tentang berbuat baik kepada tetangga juga.
Allah SWT berfirman,
"Dan berbuat baiklah kepada ibu bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh."
(QS> An Nisa': 36).
Ayat tersebut mengajarkan kepada kita bahwa berbuat baik kepada tetngga merupakan perintah agama yang wajib kita jalankan.
Ayat tersebut juga tidak membedakan apakah tetangga itu muslim atau tidak.
Bahkan haram hukumnya bagi seorang muslim memutus hubungan dengan tetangga non muslim, selama mereka tidak mengganggu.
Ketika mereka sakit, dianjurkan menjenguknya.