Uswah Islam siang ini dengan seputar gendam, menyikapi dan menghindari.
Dalam beberapa waktu yang lalu, pernah dengar kan ada beberapa petugas Pemadam Kebaran di daerah Bojonegoro kalau tidak salah.
Dimana mereka disuruh merusak wajahnya sendiri dengan jalan memarut wajahnya dengan parutan kelapa. Sangat biadab si penggendam ini. Pelaku menjalankan aksinya melewati telepon seluler, kemudian diwajibkan memarut wajahnya.
Bagaimana kita menyikapi gendam ini.
Gendam itu selalu dikonotasikan dengan sesuatu yang jelek, karena akan merugikan pihak yang digendam, meski terkadang ada gendam yang sifatnya baik (demi kebaikan maslahat umat misalnya).
Ada kalanya hipnotis dan gendam digunakan untuk tindakan kriminal atau menipu orang lain. Sungguh suatu dosa dan dilarang dalam ajaran Islam ini.
Ilmu hipnotis bukan bersumber dari Islam, sehingga patut dihindari karena bisa menjerumuskan orang lain ke dunia syirik.
Allah SWT berfirman,
وَاللَّذَانِ يَأْتِيَانِهَا مِنْكُمْ فَآذُوهُمَا فَإِنْ تَابَا وَأَصْلَحَا فَأَعْرِضُوا عَنْهُمَا إِنَّ اللَّهَ كَانَ تَوَّابًا رَحِيمًا
Artinya:
dan terhadap dua orang yang melakukan perbuatan keji di antara kamu, Maka berilah hukuman kepada keduanya, kemudian jika keduanya bertaubat dan memperbaiki diri, Maka biarkanlah mereka. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
(QS. An-Nisaa: 16).
Dalam pandangan Islam, hipnotis bisa disebut dengan tipuan alam bawah sadar manusia. Jika tujuannya jelek, maka merupakan bagian dari ilmu sihir yang diajarkan oleh setan dan tidak bersumber dari ajaran islam.
Rasululah SAW bersabda,
"Al 'ainu haq, sihir mata itu benar ada, karena setan bisa mempengaruhi seseorang melalui pandangan mata."
Menghindari Sihir dan Gendam.
Islam telah mengajarkan kepada kita semua bahwa untuk menghindari sihir atau hipnotis ini kita hendaknya:
1. Dengan memperbanyak zikir dan doa ketika hendak bepergian atau hendak tidur.
Rasulullah SAW mengajarkan bahwa setiap hendak melakukan sesuatu hendaknya membaca basmalah, karena bacaan tersebut bisa menghindari tipu daya setan. Dan dianjurkan kepada kita untuk senantiasa mendirikan shalat tepat waktu karena shalat akan menghindarkan kita kepada perbuatan jelek.
2. Islam mengajarkan bahwa agar kita selalu mawas diri dan berhati-hati.
3. Setiap perbuatan hendaknya didahului dengan doa dan basmalah.
4. Kita hendaknya tidak percaya dengan orang yang abru kita kenal. Tujuannya adalah untuk menghindari dari perbuatan jelek.
Kemudian kita jangan mudah terperdaya oleh rayuan orang lain, melalui sms atau telepon yang bertujuan merusak moral dan ibadah kita kepada Allah SWT.