Hasil penghitungan suara Pilpres Mesir yang diawasi oleh tim pemantau regional Arab dan internasional terus berlansung. Tingkat keterlibatan pemilih hingga hari kedua mencapai 50%.
Hingga berita ini diturunkan (pukul 2:30 waktu Al-Quds), kandidat dari Partai Kebebasan dan Keadilan masih memimpin. Koresponden PIP di Mesir menyebutkan bahwa setelah 820 kotak suara dihitung dari 13.099 kotak suara, prosentasi hasilnya sebagai berikut; Muhammad Mursi (kandidar IM) memimpin dengan 31,2 persen, Abdul Mun’im Abul Fatuh 19,9%, Ahmad Syafiq 17,9%, Hamdin Shabahi 16,4% dan Amr Musa 14,6%.
Ketua KPU Mesir, Faruq Sultan menegaskan bahwa pengumuman sejumlah KPU daerah dilakukan setelah pemilihan selesai secara langsung. Dan ketua KPU akan mengumkan menyusul setelah dilakukan penghitungan usai di masing-masing daerah. Namun pengumuman resmi hasilnya akan dilakukan pada Selasa depan (29 Mei).
Sementara itu, Sekjen KPU Hatim Bagatu menegaskan dalam pernyataan persnya kemarin Kamis (24/5) bahwa sangat sulit menentukan waktu pengumuman hasil pemilihan karena tergantung kepada tingkat keterlibatan (elektabilitas) dan hasil akhir serta pengiriman hasil pemilihan kepada KPU Pusat dan dilakukan penghitungan manual kembali secara serentak. Ia memperkirakan bahwa hasilnya akan diumumkan pada Sabtu besok atau Ahad, atau mundur hingga Senin atau Selasa.
Pusat pemilihan suara yang jumlahnya mencapai 13.099 tempat dan panitianya ditutup pada Kamis kemarin waktu Kairo setelah sambutan intens dari pemilih Mesir. Para pengamat memperkirakan bahwa tingkat keterlibatan hingga pemilu berakhir akan mencapai 62 %.
Berdasarkan undang-undang pemilu setempat, jika dalam tahap awal pemilihan salah satu kandidat memperoleh suara di atas 50% makan (atau 51%) saja maka kandidat ini yang layak dan memenangkan pilpres. Jika tidak mencapai prosentase tersebut makan akan dilakukan pilpres gelombang kedua di antara dua kandidat yang tertinggi memperoleh suara.