Tuesday, November 22, 2011

Melatih Pasrah kepada Allah

Salah satu kegiatan untuk melatih rasa pasrah kepada Allah SWT adalah dengan melaksanakan shalat tahajud. Hal terpenting dari shalat tahajud adalah bisa merenungi hidup ini, melakukan instropeksi di hari kemarin dan memohon ampunan kepada Allah SWT dengan beristighfar penuh kekhusyukan.

Memohon diberikan kemudahan dalam melaksanakan aktifitas esok hari, dan yang lebih penting berdoa kepada Allah SWT agar dilapangkan rezeki.

Namun, yang paling penting adalah konsistensi dalam pelaksanaannya atau rutin. Lebih baik melaksanakan shalat tahajud dengan rakaat yang sedikit tapi rutin setiap hari daripada rakaatnya banyak tapi tidak rutin.
Sangat diperlukan konsistensi dan memiliki komitmen dalam melaksanakan shalat tahajud.
Sering terjadi rutinitas kurang, hingga membuat seseorang menjadi putus asa karena doanya tidak kunjung membuahkan hasil.

Rahasia shalat tahajud datang berbeda-beda caranya, ada yang cepat dan ada yang lambat.
Semua tergantung dari ridha Allah SWT dan cara berdoa.
Malah terkadang kita lupa bahwa doa merupakan permohonan hamba-Nya yang memasrahkan dirinya agar diampuni dosanya, diberikan kemudahan hidup di dunia dan di akhirat.
Dalam pelaksanaan, kita merendahkan diri di hadapan sang Penguasa Langit dan Bumi ini.

Semoga Allah SWT mengabulkan doa-doa hamba-Nya yang berserah diri pada saat-saat keheningan sepertiga malam dengan melaksanakan shalat tahajud.
Oleh karena itu, jangan lupa pula untuk selalu sadar diri bahwa akan ada hidup sesudah mati. Di dunia ini kita hanyalah seorang pengembara yang singgah sebentar lalu pergi kembali.