Sunday, November 27, 2011

Mencoba meluruskan Niat


Niat adalah maksud atau keinginan kuat di dalam hati untuk melakukan sesuatu. Dalam terminologi syar'i berarti adalah keinginan melakukan ketaatan kepada Allah dengan melaksanakan perbuatan atau meninggalkannya.

Niat termasuk perbuatan hati maka tempanya adalah di dalam hati, bahkan semua perbuatan yang hendak dilakukan oleh manusia, niatnya secara otomatis tertanam di dalam hatinya.

 Aspek Niat
Aspek niat itu ada 3 hal :
  1. Diyakini dalam hati.
  2. Diucapkan dengan lisan (tidak perlu keras sehingga dapat mengganggu orang lain atau bahkan menjadi ijma.
  3. Dilakukan dengan amal perbuatan.
Jadi niat akan lebih kuat bila ke tiga aspek diatas dilakukan semuanya, sebagai contoh saya berniat untuk salat, hatinya berniat untuk salat, lisannya mengucapkan niat untuk salat dan tubuhnya melakukan amal salat. Demiikian pula apabila kita mengimani segala sesuatu itu haruslah dengan hati yang yakin, ucapan dan tindakan yang selaras.
Dengan definisi niat yang seperti ini diharapkan orang Islam atau Muslim itu tidak hanya 'semantik' saja karena dengan berniat berati bersatu padunya antara hati, ucapan dan perbuatan. Niat baiknya seorang muslim itu tentu saja akan keluar dari hati yang khusyu dan tawadhu, ucapan yang baik dan santun, serta tindakan yang dipikirkan masak-masak dan tidak tergesa-gesa serta cerdas. Karena dikatakan dalam suatu hadits Muhammad apabila yang diucapkan lain dengan yang diperbuat termasuk ciri-ciri orang yang munafik.

Awali dengan niat yang baik. Why…? Karena niat adalah bentuk asa (tujuan) yang berusaha untuk diraih oleh seseorang. Niat merupakan motivasi seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Semua hal yang dilakukan seseorang sebenarnya sudah dapat kita tebak dan hasilnya pun dapat kita ketahui (meskipun bukan mendahului kehendak Allah lho…) karena apa yang akan diperoleh berdasarkan niatannya tadi. So, bila kita ingin mendapatkan hasil yang baik maka awali dengan niat yang baik pula.

 Niatan yang baik sudah mendapat catatan amal perbuatan baik meskipun belum kita kerjakan. Bahkan kalo kita mengerjakan niatan baik kita maka kita dapat pahala ganda (enak nih dapet double). Mau…? Sedangkan niat buruk belum masuk dalam hitungan amal buruk selama niat itu nggak dikerjakan, bahkan akan dapat pahala kalo nggak jadi dikerjakan. Jadi siapa yang mau dapat pahala meskipun nggak susah-susah bekerja…? Semua pasti mau kan…?

Apa sih niat yang baik itu? Bingung? Nggak usah bingung, gampang kok! Niat yang baik adalah niat yang dilakukan hanya mengharapkan ridho Allah Swt. Jadi gampang kan untuk dapat pahala ganda…? (tenang ae malaikat Roqib ga bakalan capek ngitungnya).

Mencoba meluruskan niatWhy…? Niat aja kok perlu dilurusin. Mungkin kamu bertanya seperti itu juga kan? Karena sesuatu yang baik aja belum tentu dapat yang terbaik, bahkan bila kita salah niatnya bisa jadi buruk (rugi donk). Misalnya, mengaji Al Qur’an itu sesuatu yang jelas-jelas baik dan itu dijamin mendapat pahala yang baik, but bila ngajinya kita niatin biar dipuji, bahkan suaranya kita enak-enakin, biar cewek yang kita taksir dengar, itu akan jadi pekerjaan yang sia sia. Coz sudah capek-capek ngaji (sampe laper), suara habis, cewek yang di taksir nggak ngelirik, pahala pun nggak juga nggak di dapet, capek deh…! (kasihan tuh malaikat Roqib yang nungguin)

Hebatnya lagi, suatu pekerjaan yang “mubah” bisa dihitung jadi amalan yang baik bila kita niatin Lillahita’ala, alias semata-mata karena Allah SWT. Apa tuh mubah? Mubah adalah suatu pekerjaan yang bila kita lakukan nggak dapet pahala dan bila kita tinggalkan juga nggak berdosa, hal yang merupakan fitrah manusia (manusiawi pokoknya) seperti makan, minum, tidur, buang air, dan lain-lain. Makan dan minum bila kita niatin ibadah akan mendapatkan pahala, bahkan buang airpun kalo kita niatin ibadah dapet pahala juga. Enak dong udah kenyang abis makan dan minum, hati tenang abis buang air, masih dapet pahala juga. Mau…?

Congrotulations! Niat tuh punya pengaruh yang cukup besar pada hasil pekerjaan kita. Berawal dari niat, sesuatu yang baik bisa jadi buruk dan sebaliknya yang buruk bisa jadi baik. So, bila ingin dapet dua pahala sekaligus dalam satu pekerjaan (sambil menyelam minum air nih)… Ayo kita luruskan niat! Ayo kita niatkan segala usaha kita semata-mata hanya untuk ibadah kepada Allah SWT, ‘key?

Ayo bersama-sama ucapkan Bismillahirrohmanirrohiimuntuk mengawali semua pekerjaan kita. Insya Allah segala usaha kita akan dicatat sebagai amal yang baik dan dapet hasil yang terbaik. Amiin…