Friday, January 28, 2011

Munculnya Tukang Cerita

Al-Hafizh al-Iroqi r.a berkata,
"Diantara perkara-perkara yang diada-adakan setelah Rasulullah SAW adalah apa yang diada-adakan oleh para tukang cerita sepeninggal Rasulullah SAW diantara hal-hal yang diingkari oleh jamah dari para sahabat."
(Tahdzib Tahziril Khowwash min Akadzibil Qushshosh halaman 59).

Ibnu Majah meriwayatkan dengan sanadnya dari Abdullah bin Umar r.a, bahwa dia berkata,
"Belum ada cerita-cerita (dari tukang cerita) pada zaman Rasulullah SAW dan tidak juga pada zaman Abu Bakar dan Umar."
(HR. Ibnu Majah).

Riwayat yang lain dari Abdullah bin Umar menyatakan,
"Belum ada orang yang bercerita pada zaman Nabi SAW dan tidak juga pada zaman Abu Bakar dan Umar.
Adanya cerita-cerita adalah pada zaman fitnah."
(HR. Ibnu Hibban).

Riwayat-riwayat diatas menunjukkan bahwa adanya tukang-tukang cerita adalah perkara baru yang diada-adakan setelah zaman Rasulullah SAW serta Abu Bakar dan Umar, sedangkan Rasulullah sendiri bersabda,
"Dan waspadalah kalian terhadap perkara-perkara baru, karena setiap perkara yang baru adalah bid'ah dan setiap bod'ah adalah kesesatan."
(HR. Ahmad).