Sejumlah atlet internasional akan berpartisipasi dalam misi pelayaran "Freedom Flotilla 2" ke Jalur Gaza pada akhir September mendatang.
Anggota kampanye Eropa untuk mengakhiri blokade di Gaza, Rami Abdo dalam pernyataannya di Paris, Rabu (21/7) mengatakan, sejumlah atlet internasional sudah menyatakan keinginannya untuk ikut dalam misi "Freedom Flotilla 2" dan dalam beberapa hari ini, penyelenggara misi pelayaran tersebut akan mengontak beberapa atlet dunia lainnya di Perancis dan Spanyol untuk meminta kesediaan mereka ikut dalam rombongan kemanusiaan "Freedom Flotilla 2".
Atlet berskala internasional yang akan mereka hubungi antara lain kapten tim sepakbola Spanyol yang kemarin menjadi pemenang dalam Piala Dunia, Iker Casillas. Partisipasi para atlet terkenal ini, kata Rabi Abdo, akan menarik perhatian publik terhadap misi kemanusiaan untuk membantu warga Palestina di Gaza yang menderita akibat blokade Israel yang sudah berlangsung selama tiga tahun.
Abdo mengatakan, komunikasi dengan atlet-atlet yang akan mereka hubungi akan dilakukan dengan rahasia. Tim "Freedom Flotilla 2" juga akan menjaga kerahasiaan nama-nama atlet yang akan mereka kontak untuk menghindari kemungkinan tekanan yang akan dilakukan Israel terhadap atlet atau klub tempat atlet itu bernaung. Saat ini saja, rezim Zionis Israel sudah mencoba menekan negara-negara Eropa agar melarang warga negaranya berpartisipasi dalam misi pelayaran kemanusiaan ke Gaza itu.
Sementara itu, situs-situs berita mengutip Casillas yang mengatakan bahwa ia tidak akan hadir dalam acara perayaan kemenangan tim sepakbolanya dalam Piala Dunia yang akan digelar di Madrid, sebagai ungkapkan dukanya atas apa yang terjadi di Gaza.
"Anda tahu, tidak mungkin orang bersenang-senang dan tertawa-tawa setelah melihat apa yang sedang terjadi di Jalur Gaza," kata Casillas.
Atlet dunia lainnya yang pernah mengecam Israel adalah atlet tennis Rafael Nadal. Ia melontarkan kecaman saat Israel melakukan agresi brutalnya ke Jalur Gaza pada tahun 2008 lalu.
"Freedom Flotilla 2" melibatkan lebih banyak kapal dalam pelayarannya ke Gaza. Sekitar 9.000 aktivis dan 35 media massa dari seluruh dunia sudah meminta agar bisa berpartisipasi dalam misi kemanusiaan tersebut. (ln/PIC) em
Anggota kampanye Eropa untuk mengakhiri blokade di Gaza, Rami Abdo dalam pernyataannya di Paris, Rabu (21/7) mengatakan, sejumlah atlet internasional sudah menyatakan keinginannya untuk ikut dalam misi "Freedom Flotilla 2" dan dalam beberapa hari ini, penyelenggara misi pelayaran tersebut akan mengontak beberapa atlet dunia lainnya di Perancis dan Spanyol untuk meminta kesediaan mereka ikut dalam rombongan kemanusiaan "Freedom Flotilla 2".
Atlet berskala internasional yang akan mereka hubungi antara lain kapten tim sepakbola Spanyol yang kemarin menjadi pemenang dalam Piala Dunia, Iker Casillas. Partisipasi para atlet terkenal ini, kata Rabi Abdo, akan menarik perhatian publik terhadap misi kemanusiaan untuk membantu warga Palestina di Gaza yang menderita akibat blokade Israel yang sudah berlangsung selama tiga tahun.
Abdo mengatakan, komunikasi dengan atlet-atlet yang akan mereka hubungi akan dilakukan dengan rahasia. Tim "Freedom Flotilla 2" juga akan menjaga kerahasiaan nama-nama atlet yang akan mereka kontak untuk menghindari kemungkinan tekanan yang akan dilakukan Israel terhadap atlet atau klub tempat atlet itu bernaung. Saat ini saja, rezim Zionis Israel sudah mencoba menekan negara-negara Eropa agar melarang warga negaranya berpartisipasi dalam misi pelayaran kemanusiaan ke Gaza itu.
Sementara itu, situs-situs berita mengutip Casillas yang mengatakan bahwa ia tidak akan hadir dalam acara perayaan kemenangan tim sepakbolanya dalam Piala Dunia yang akan digelar di Madrid, sebagai ungkapkan dukanya atas apa yang terjadi di Gaza.
"Anda tahu, tidak mungkin orang bersenang-senang dan tertawa-tawa setelah melihat apa yang sedang terjadi di Jalur Gaza," kata Casillas.
Atlet dunia lainnya yang pernah mengecam Israel adalah atlet tennis Rafael Nadal. Ia melontarkan kecaman saat Israel melakukan agresi brutalnya ke Jalur Gaza pada tahun 2008 lalu.
"Freedom Flotilla 2" melibatkan lebih banyak kapal dalam pelayarannya ke Gaza. Sekitar 9.000 aktivis dan 35 media massa dari seluruh dunia sudah meminta agar bisa berpartisipasi dalam misi kemanusiaan tersebut. (ln/PIC) em