Dunia metalurgi modern tampaknya patut berterima kasih kepada ilmuwan muslim di era kekhalifahan.
Para ilmuwan muslim di jaman keemasan telah menemukan teknik metalurgi.
Dalam beragam manuskrip, para saintis islam telah menuliskan beragam informasi mengenai beraneka logam.
Bahkan risalah-risalah alkemi dan kimia yang ditulis saintis muslim pada abad pertengahan telah menjelaskan proses pengolahan logam non besi.
Saat itu sudah terdapat perbedaan antara pekerjaan ahli metalurgi dengan ahli kimia.
Manuskrip berbahasa arab juga menggambarkan aktivitas ilmuwan Muslim di laboratorium dan tungku metalurgi.
Metalurgi berarti proses pengolahae bahan-bahan alam menjadi logam unsur yang selanjutnya menjadi logam dengan sifat-sifat yang di inginkan.
Sedangkan bahan dan organik alam yang ditemukan di kerak bumi disebut mineral.
Contohnya bauksit dan aluminosilikat.
Mineral yang dapat dijadikan sumber untuk memproduksi bahan secara komersial disebut biji logam.