Wednesday, July 28, 2010

Operasi Cipta Kondisi Sita Ribuan Botol Miras


CIAMIS,  Jajaran Polres Ciamis menyita sekitar 2.000 botol minuman keras (miras) berbagai merek serta sekitar 20 liter miras oplosan. Barang tersebut disita saat digelar Operasi Cipta Kondisi menjelang bulan suci Ramadhan.
Kapolres Ciamis AKBP Agus Santoso didampingi Kabag Operasioal Oo Rusdita mengungkapkan, hal tersebut kepada wartawan, Rabu (28/7). Dia mengungkapkan ribuan botol minuman keras tersebut merupakan hasil operasi yang berlangsung pada hari Selasa (27/7) malam.
Razia digelar di sejumlah lokasi yang selama ini menjadi tempat peredaran minuman dengan kadar alkohol tinggi tersebut. Operasi tersebut, lanjut Agus, semakin dekatnya bulan Ramadhan bakal semakin ditingkatkan. "Menjelang puasa ini kami akan lebih sering menggelar razia. Selain miras, sasaran lainnya adalah pemberantasan penyakit masyarakat. Kami ingin menciptakan kondisi kondusif, terlebih menjelang bulan suci Ramadhan," tuturnya.
Sasaran lain, lanjut dia adalah kegiatan memerangi aksi premanisme dan petasan. Termasuk juga razia terhadap pekerja seks komersial (PSK). "Kami berharap iklim yang kondusif juga akan membuat tenang masyarakat dalam menunaikan ibadah puasa," katanya.
Sementara itu Oo mengungkapkan, upaya untuk menciptakan kondisi yang kondusif dan menjaga kesucian bulan puasa, pengawasan juga dilakukan di hotel yang berada di seluruh wilayah Ciamis. Hal itu disebabkan karena tidak menutup kemungkinan hotel dimanfaatkan untuk berbuat maksiat oleh tamunya. "Tidak hanya hotel berkelas saja, tetapi juga hotel kelas melati pun kan menjadi sasaran," tuturnya.
Untuk itu, Oo berharap agar pemilik hotel ikut mengambil peran aktif melakukan pengawasan. Misalnya berkenaan dengan pemeriksaan KTP. "Pemilik hotel punya peran penting dalam mengantisipasi adanya penyalahgunaan tempat tersebut. Adanya pegawasan ketat akan dapat meminimalisir terjadinya hal yang tidak diiginkan, seperti untuk berbuat mesum dan lainnya," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut dia juga berharap pemilik warung makan ikut membantu menciptakan suasana tenang pada masa bulan Ramadhan. "Waktu buka warung harus disesuaikan dengan keadaan," ujarnya. (A-101/das)***pr