Mengetahui anaknya mati, Ummu Salamah tak mau gegabah menyampaikan berita itu kepada suaminya yang sedang bekerja.
Begitu suaminya pulang, ia memilih tampil cantik dan makan malam bersama.
Setelah itu, ia memberitahukan kematian anaknya dengan lembut.
Karena caranya menyampaikan berita duka itu, ia diberi gelar wanita teladan.
Alangkah nikmat dan tentram jika mempunyai istri seperti beliau ini ya.
Bertolak belakang dengan jaman sekarang, dimana para istri berani sekali bertutur kata kasar kepada suaminya.
Bahkan ada juga wanita yang bicaranya cepat sekali tiada jeda hingga takutlah sang suami untuk mendekat.
Anas bin Malik r.a bercerita bahwa suatu saat anak laki-laki dari Abu Thalhah dan Ummu Salamah mati.
Ummu Salamah lantas berpesan kepada keluarganya agar jangan memberitahu kepada suaminya tentang kematian anaknya.
Pada saat Abu Thalhah pulang dari kerja, ia terlihat sangat kelelahan.
Sang istri mempersilahkan suaminya untuk mandi terlebih dahulu lalu makan malam bersama.
Selesai mandi, Abu Thalhah terkejut melihat dandanan istrinya yang terlihat sangat cantik, bahkan lebih cantik dari biasanya.
Ummu Salamah Istri Teladan.
"Wahai suamiku, apa pendapatmu tentang suatu kaum yang meminjamkan sesuatu kepada sebuah keluarga, lalu mereka mengambil barang yang dipinjamkannya, apakah mereka berhak menolaknya?"kata Ummu Salamah.
"Tidak, kaum itu tidak berhak menolaknya karena barang itu bukan miliknya,"jawab Abu Thalhah tegas.
"Apa yang sebenarnya terjadi wahai istriku?"tanya Abu Thalhah penasaran.
"Jika demikian maka mintalah pahala kepada Allah SWT tentang anak kita,"ujar Ummu Salamah.
"Wahai suamiku, anak kita telah meninggal dunia, anak kita telah diambil Allah SWT sebagai pemiliknya, bukankah anak kita itu hanya titipan dari Allah,"jelas Ummu Salamah.
Ya Allah alangkah damai hati suami yang memiliki istri seperti Ummu Salamah ini.
Tutur katanya sangat sopan penuh cinta.
Bukannya malah mengomeli sang suami dengan perkataan keras dan menyakitkan hati.
Yuk mari Ummu Salamah ini kita jadikan uswah bagi Umat Islam.