Tuesday, July 6, 2010

BOS untuk Siswa SMA Dihapus

BANDUNG, TRIBUN - Bantuan Operasi Sekolah (BOS) untuk SMA tahun 2011 tidak akan dianggarkan lagi karena dinilai kurang efektif  jika diberikan merata ke seluruh siswa.

"Selama ini seluruh siswa mendapat bantuan BOS Rp 180 ribu/tahun/siswa tapi tahun depan hanya siswa kurang mampu saja yang mendapat bantuan," ujar Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Senin (5/7) di Kantor Bappeda.

Menurut Heryawan penghapusan BOS tidak akan mengurangi dana pendidikan, tapi hanya peralihan peruntukan. Dikatakan Heryawan peralihan dana untuk siswa kurang mampu yang semula hanya Rp 180 ribu bisa menjadi Rp 500 ribu agar tuntas sekolahnya. Tambahan biaya untuk siswa kurang mampu diambil dari siswa orang kaya.

"Siswa yang memiliki orang tua kaya tidak perlu dibantu lagi dan dialihkan kepada siswa kurang mampu," ujar Heryawan.

Heryawan juga mengatakan, perubahan sistem ini untuk menanggulangi masalah pendidikan di pedesaan karena ternyata ada satu kabupaten di Jabar yang 73 persen putus sekolah di tingkat SMU.

"Hambatan yang dihadapi tidak hanya masalah dana transpotasi dan tingginya biaya operasional saja, melainkan juga masalah kurangnya ruang kelas," ujar Heryawan. (*) tribunjabar