Monday, July 19, 2010

FPKS DPR Lakukan Perombakan Besar-besaran





Jakarta - Menjelang penentuan pos-pos penting oleh DPR, FPKS melakukan perombakan besar-besaran di fraksinya. Di tingkat komisi, FPKS mengganti Ketua Komisi I DPR Kemal Stamboel dan mengalihkan ke Mahfudz Siddik.

"Kita ada perombakan besar-besaran di fraksi, mungkin lebih dari 50 persen. Kita ingin fraksi PKS mencerminkan sesuai dengan jabatannya di partai," kata Ketua FPKS Mustafa Kamal kepada detikcom, Selasa (20/7/2010).

Menurut dia, perombakan ini disesuaikan dengan jabatan yang bersangkutan di partai. Hal ini untuk memudahkan koordinasi dan kerja partai yang efektif. Proses perombakan total ini dilakukan karena PKS sudah terbiasa melakukan rolling. Semua kader harus bersedia ditempatkan di mana pun sesuai perintah partai.

"FPKS merupakan struktur DPP bidang kebijakan publik. Karena saya ketua bidang kebijakan publik, saya ketua fraksi. Karena Pak Agus wakil ketua bidang kebijakan publik, Pak Agus jadi wakil ketua fraksi. Karena Pak Abdul Halim jadi sekretaris bidang, beliau jadi sekretaris fraksi," papar Mustafa.

Sementara saat ini sekretaris fraksi PKS yang lama Zubair Syafawi hanya menjadi anggota biasa. "Karena dia selama ini di pengurus ada di bidang dakwah, dia nggak mungkin merangkap," imbuhnya.

Terkait pergantian Ketua Komisi I Kemal Stamboel, Mustafa menilai Kemal lebih cocok di bidang keuangan. Karena itu, dia dipindahkan ke Komisi XI dan hanya menjadi anggota biasa. Sementara Wakil ketua komisi XI Shohibul Iman juga digantikan oleh kader baru PKS, Surahman.

"Pak Kemal dalam hal ini akan digantikan Pak Mahfudz, karena Pak Kemal profesional di bidang keuangan, jadi akan masuk Komisi XI karena akan ada pembahasaan UU Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan UU sektor keuangan lainnya," terangnya.

"Pak Mahfudz Siddik menggantikan Pak Kemal karena dia wasekjen bidang komunikasi publik dan hubungan politik, maka ditempatkan jadi ketua Komisi I. Sementara Pak Surahman akan menjadi wakil ketua Komisi XI," tegasnya.

Sumber detikcom menjelaskan, jika dilihat dari beberapa orang yang diganti, diduga kuat perombakan FPKS DPR ini karena untuk menyesuaikan dengan kepentingan PKS yang saat ini dikendalikan penuh oleh geng Anis Matta.

"Perombakan ini sepertinya upaya Anisisasi, Semua diganti orang-orangnya Anis. Buktinya, orang-orangnya Tifatul dan Pak Hidayat, atau yang tidak bersama Anis, diganti semua," ujarnya singkat. (van/nrl) detik.com