Pria mencintai wanita atau sebaliknya termasuk bagian dari nikmat dunia dari Allah SWT. Cinta memang indah dan ini semua yang telah Allah anugerahkan kepada semua insan. Namun tidak semua yang kita cintai pasti terpenuhi, karena kehendak manusia tergantung kehendak Allah SWT.
Allah SWT berfirman,
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالأنْعَامِ وَالْحَرْثِ ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ
Artinya:
"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, Yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)."
(QS. Ali Imran: 14).
Jika Allah SWT enghendaki maka pasti akan terjadi, tapi jika tidak maka tidak akan terjadi. Jika kita menerima prinsip ini, maka semua yang sulit akan menjadi mudah