Saturday, August 13, 2011

Meraih Lailatul Qadar

Dalam bulan Ramadhan, ada malam seribu bulan.
Wah sangat senang sekali bila amal ibadah yang semalam itu dihitung seperti amalan seribu bulan. Semua pasti ingin dan ingin.
Di malam itu Allah SWT benar-benar melipatgandakan pahala.
Akankah kita bisa meraihnya...

Anda mungkin bertanya, apakah malam Lailatul Qadar hanya khusus untuk orang alim saja...
Kalau bukan, bagaimana orang awam seperti kita bisa meraihnya..

Mungkin dari beberapa catatan berikut bisa memberikan tips untuk meraih malam seribu bulan dalam bulan Ramadhan ini.
Bangunlah Malam Hari.
Para ulama menjelaskan, salah satunya adalah Yusuf Qaradawi yang mengatakan bahwa malam itu datang untuk semua orang yang benar-benar menginginkannya.
Di malam itu kebaikan terbuka untuk siapa pun yang mencarinya.

Rasulullah SAW bersadda,
"Barang siapa yang melakukan shalat Isya' berjamaah, seolah-olah ia berqiyam (bangun malam) di separuh malam. Dan barang siapa yang shalat shubuh berjamaah, seolah-olah ia melakukan di sepanjang malam tersebut."
(HR. Ahmad Muslim).

Salah satu cara untuk meraih pahalanya adalah dengan shalat malam.
Sebagaimana disebutkan dalam shahih Bukhari dari Abu Hurairah,
"Barang siapa yang berqiyam di malam Al Qadar dengan penuh keimanan dan bersungguh-sungguh, maka telah diampunkannya apa yang telah lalu dari dosanya."
(HR. Bukhari).

Penuh Berdzikir.
Syeikh Atiyah Saqr menganjurkan, hidupkanlah malam mulia itu dengan shalat, membaca Al Qur'an, berdzikir, beristighfar, dan berdoa dari terbenam matahari hingga terbit fajar.

Hidupkanlah Ramadhan dengan bershalat Tarawih di dalamnya.
Berkata Aisyah r.a,
"Ya Rasulullah, di waktu Lailatul Qadar apakah yang harus aku lakukan?
Katakanlah, Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan suka pada pengampunan, maka ampunilah aku."

Aneka Ibadah.
Nabi Muhammad SAW bersabda,
"Barang siapa menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan berbagai amal ibadah secara yakin dan percaya kepada pahala yang disediakan Allah dan dengan secara ikhlas, maka Allah akan mengampunkan segala dosanya yang telah lalu."

Kita semua memang tidak tahu kapan malam itu akan datang. Ada ulama yang berpendapat bahwa Lailatul Qadar itu bisa saja terjadi sejak dari awal masuknya bulan Ramadhan sampai akhir, namun kapan pastinya, Allah merahasiakannya.
Dengan dirahasiakan itulah kita makin termotivasi untuk menghidupkan seluruh bulan Ramadhan dengan berbagai macam ibadah, seperti Tarawih, Tadarrus, shalat sunnah dan lain sebagainya.

Ada juga yang berpnedapat bahwa Lailatul Qadar itu ada pada sepuluh hari yang terakhir di bulan Ramadhan (Madzhab Imam Syafi'i).
Bahkan ada yang mengkhususkannya di malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir.

Tak sepatutnya kita sebagai umat Islam saling memperdebatkan kapan pastinya malam Lailatul Qadar itu akan terjadi.
Namun yanmg jelas dan pasti, hanya terjadi di malam bulan Ramadhan, Allah merahasiaknnya. Namun, pada malam itu ada ciri-ciri alam yang menandakan bahwa malam itu adalah malam Lailatul Qadar (akan dibahas selanjutnya saja).

So...jangan dikendurkan niat ibadahnya selama bulan Ramadhan, agar kita bisa memperoleh malam Lailatul Qadar dengan amalan yang sebanyak mungkin.