Thursday, February 24, 2011

Cerita Nabi Membunuh Anak Kecil

Cerita Nabi Membunuh Anak Kecil.
Mungkin semua sudah pernah mendengar cerita tentang seorang Nabi yang tega membunuh seorang anak kecil demi sesuatu hal yang baik di kemudian hari nanti.
Dialah Nabi Khidir a.s.

Berikut ini kisah Nabi Khidir.
Kisah tersebut terjadi pada saat Nabi Musa berguru kepada Nabi Khidir, sekaligus menjadi Asbabul Nuzul (sebab-sebab turunnya) ayat Al Qur'an surat Al-Kahfi ayat 65-82.

Pada suatu hari Nabi Musa ditanya oleh kaumnya tentang siapa orang yang paling berilmu.
Nabu Musa menjawab bahwa dirinyalah orang yang paling berilmu.
Seketika itu juga Nabi Musa ditegur oleh Allah SWT.

Sesungguhnya ada seorang hambaNya yang berada di pertemuan dua lautan dan dia lebih berilmu daripada Nabi Musa, yakni Nabi Khidir a.s.
Setelah melalui perjalanan panjang, akhirnya Nabi Musa berjumpa dengan Nabi Khidir dan ingin menjadi muridnya.

"Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup bersabar bersamaku.Jika kamu mengikuti, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu pun sehingga aku sendiri menjelaskannya kepadamu," kata Nabi Khidir.

Ujian Kesabaran.
Akhirnya Nabi Musa menyanggupi.
Setelah mengikuti kemanapun Nabi Khidir oergi, terjadilah beberapa peristiwa yang aneh.
Kejadian pertama adalah saat Nabi Khidir menghancurkan perahu yang ditumpangi mereka bersama.
Nabi Musa bertanya tapi ditolak oleh Nabi Khidir a.s.

Selanjutnya setelah mereka sampai di suatu daratan, Nabi Khidir membunuh seorang anak kecil yang sedang bermain.
Peritiwa pembunuhan yang dilakukan oleh Nabi Khidir tersebut membuat Nabi Musa tak kuasa bertanya.
Namun Nabi Khidir kembali mengingitkan janji Nabi Musa.

Selanjutunya saat keduanya kelelahan dan hendak meminta bantuan kepada penduduk sekitar, namun sikap penduduk sekitar tidak bersahabat.
Hal ini membuat Nabi Musa kesal.

Setelah dikecewakan oleh para penduduk, Nabi Khidir malah menyuruh untuk bersama-sama memperbaiki tenbok suatu rumah yang rusak.
Nabi Musa akhirnya terpaksa bertanya terhadap sikap Nabi Khidir.
Karena pertanyaan itu, akhirnya Nabi Khidir menegaskan, ia tidak dapat menerima Nabi Musa menjadi muridnya.

Penjelasan Kejadian.
Selanjutnya Nabi Khidir menjelaskan mengapa ia melakukan hal-hal yang membuat Nabi Musa bertanya.


Kejadian Pertama.
Perahu dihancurkan karena perahu itu dimiliki oleh seorang yang miskin dan di daerah itu tinggalllah seorang raja yang suka merampas perahu milik rakyatnya.

Kejadian Kedua.
Nabi Khidir menjelaskan bahwa ia membunuh seorang anak, karena orang tuanya adalah pasangan yang beriman.
Jika anak ini menjadi dewasa, dapat mendorong bapak dan ibunya untuk menjadi orang yang sesat dan kufur.
Kematian anak itu nanti akan digantikan dengan anak yang sholeh dan lebih mengasihi kedua bapak ibunya hingga anak cucunya.

Kejadian Ketiga.
Rumah yang dindingnya diperbaiki itu adalah milik dua orang kakak beradik yatim yang tinggal di kota tersebut.
Di dalam rumah tersebut tersimpan harta benda yang ditujukan untuk mereka berdua.
Ayah kakak beradik itu telah meninggal dunia dan merupakan seorang yang shaleh.
Jika tembok tersebut runtuh, maka bisa dipastikan bahwa harta yang tersimpan tersebut akan ditemukan oleh orang-orang yang menyembah berhala.

Akhirnya Nabi Musa mengerti dan bersyukur karena telah dipertemukan dengan Nabi Khidir.

Maka dari itu sobat, janganlah merasa paling berilmu di dunia ini.
Karena ilmu adalah milik Allah SWT, Dialah yang memiliki ilmu tiada duanya.
Cerita ini sangat baik, Cerita Suri Tauladan untuk kita semua.

Sumber:
Al Qur'an surat Al-Kahfi ayat 65-82.