Sunday, May 16, 2010

Dewan Muslim Perancis Kecam Penodaan Terhadap Kuburan Umat Islam



Dewan Muslim Prancis - sebuah badan perwakilan Muslim di negara Perancis - hari Ahad kemarin (16/5) mengecam tindakan vandalisme yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, di mana orang-orang tersebut telah merusak dan mencoret-coret pemakaman umat Islam dengan menuliskan slogan-slogan rasis yang ditulis pada tiga kuburan umat Islam sebelah tenggara Vienne.
Said Mohammed Moussaoui, Presiden Dewan Muslim Perancis dalam dalam pernyataannya mengatakan: "Dewan Perancis untuk agama Islam sangat mengutuk serangan terbaru yang terjadi terhadap kuburan umat Islam dan tidak memahami alasan orang-orang melakukan penodaan kuburan umat Islam itu, hingga melukai perasaan umat Islam yang ada di Perancis."
Dia menambahkan: "Kami mendesak otoritas publik untuk melakukan apa yang harus dilakukan untuk menghentikan serangan atas kesucian dan kehormatan kuburan umat Islam."
Menurut polisi, coretan grafiti berisi kata-kata rasis telah ditemukan di beberapa kuburan umat Islam, terutama serangan itu menargetkan kuburan para mantan tentara Aljazair yang bekerja dengan tentara Perancis selama perang Aljazair (1954-1962).
Pada awal bulan Mei lalu kejadian serupa terjadi terhadap tujuh makam umat Islam di pemakaman Tarascon selatan, dan kemudian sempat terhenti ketika empat belas anak yang diduga melakukan hal itu ditangkap.
Pada akhir Januari lalu, slogan-slogan anti-Islam juga ditemukan di dinding sebuah masjid di Kribi dekat kota Paris.(fq/imo)