Monday, May 24, 2010

MER-C Jebol Blokade Gaza


Tim relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia yang saat ‎ini sudah tiba di Istanbul , Turki telah siap bersama relawan 50 negara lain ‎menembus blokade Israel atas Gaza dalam misi pelayaran Flotilla to Gaza.

Sebagaimana dilansir kantor berita Antara hari ini (Ahad,23/5), Ketua Presidium ‎MER-C Indonesia, dr Sarbini Abdul Murad, Sabtu (22/5) mengatakan, "Saat ini ‎seluruh partisipan pelayaran sudah berkumpul di Istanbul, termasuk tim dari MER-‎C Indonesia."‎

Semua anggota Tim MER-C untuk Gaza yang berjumlah lima orang sudah berada ‎di Istanbul sejak Kamis (20/5) dan akan ikut masuk ke Gaza bersama delegasi ‎mancanegara lainnya. ‎‎

Menurut Sarbini, ancaman Israel yang menyatakan akan menghadang bantuan ‎untuk Palestina, bahkan akan mengebom konvoi kapal yang berlayar ke Gaza ‎‎(Flotilla to Gaza) tak menyurutkan sedikit pun langkah dan persiapan yang ‎dilakukan seluruh partisipan pelayaran.

Malahan, kata Sarbini, organisasi IHH (Insani Yardim Vakfi), salah satu organisasi ‎hak asasi manusia (HAM) dan kemanusiaan terbesar di Turki yang bermarkas di ‎Istanbul, menanggapi ancaman Israel tersebut dengan membeli satu lagi kapal ‎kargo yang mampu menampung 4.400 ton barang, sehingga total kapal yang akan ‎berlayar ke Gaza berjumlah sembilan buah.

Pihaknya juga mendapatkan informasi dari relawan MER-C yakni Nur Fitri Moeslim ‎Taher selaku ketua tim dengan anggota tim dr Arief Rachman, Abdillah Onim, Nur ‎Ikhwan Abadi, dan Muhammad Yasin, dipastikan tidak kurang 50 negara akan ‎mengikuti "Flotilla to Gaza" tahun 2010 ini.

Sarbini menuturkan, "Semua persiapan semakin intensif dilakukan dan rencana ‎pelayaran tetap akan dimulai sesuai jadwal." Ia menegaskan, rencananya pada ‎Selasa (25/5) semua kapal akan beriringan memulai pelayaran dari Turki melalui ‎Laut Tengah, dan mencoba menembus blokade Israel untuk menuju Gaza.
(antara)