Beberapa bulan terakhir ini hubungan antara AS dan Pakistan tampak semakin menegang, apalagi Menteri Luar Negeri Hillary Clinton baru-baru ini menuduh ada pihak tertentu di dalam pemerintahan Pakistan yang menyembunyikan pemimpin Al-Qaidah, Usamah bin Ladin.
"Saya tidak mengatakan kalau mereka adalah para petinggi negara, tetapi saya yakin kalau ada dari orang di pemerintahan Pakistan yang mengtahui di mana Usamah bin Ladin dan pimpinan Taliban, Mullah Muhammad Umar. Oleh karena itu saya berharap ada kerjasama yang lebih dari Pakistan untuk membantu Amerika membawa kedua buronan tersebut ke pengadilan, baik dalam keadaaan mati atau hidup." Kata Clinton memperingatkan.
Pemerintahan Obama saat-saat ini tampaknya lebih memilih kembali ke jalur diplomasi yang "keras" terhadap Pakistan, seperti yang pernah mereka lakukan sebelumnya. Hal itu tidak lain karena dampak politik hebat dari kasus pengeboman di Times Square yang mengguncang Amerika.
Clinton sendiri bahkan telah mengancam Pakistan dengan konsekuensi yang lebih serius, sehingga tuduhan penyembunyian Usamah bin Ladin tampaknya hanyalah salah satu bukti dari ancaman tersebut.
Pemerintahan Obama saat-saat ini tampaknya lebih memilih kembali ke jalur diplomasi yang "keras" terhadap Pakistan, seperti yang pernah mereka lakukan sebelumnya. Hal itu tidak lain karena dampak politik hebat dari kasus pengeboman di Times Square yang mengguncang Amerika.
Clinton sendiri bahkan telah mengancam Pakistan dengan konsekuensi yang lebih serius, sehingga tuduhan penyembunyian Usamah bin Ladin tampaknya hanyalah salah satu bukti dari ancaman tersebut.
[Muslimdaily.net/awar]
