Friday, May 21, 2010

Anggota Militer Libanon pun Ada yang Jadi Mata-mata Israel



Sumber keamanan Libanon melaporkan bahwa pasukan keamanan Libanon berhasil mengungkap dan membongkar jaringan 22 orang mata-mata yang bekerja untuk Israel.
Sumber tersebut menambahkan bahwa pasukan keamanan berhasil mengungkap sebagian besar jaringan mata-mata yang bekerja di negeri ini, dan menyatakan bahwa hanya beberapa jaringan mata-mata yang sedang aktif namun sebagian lagai akan segera ditemukan dan akan ditangkap.
Penangkapan dilakukan merupakan hasil kerja sama antara dinas keamanan, intelijen militer dan perangkat pemerintah lainnya.
Libanon mengatakan bahwa mereka bertekad akan mengungkap semua jaringan mata-mata untuk memastikan Israel tidak lagi memiliki mata-mata yang bekerja di negara tersebut.
Awal bulan ini, seorang pejabat militer Libanon telah didakwa menjadi mata-mata untuk Israel dan jaksa militer menuntut hukuman mati untuk dirinya.
Pejabat militer Libanon, Ghazwan Idul Fitri Shahin, menjadi perwira militer ketiga yang akan didakwa atas tuduhan menjadi mata-mata bagi Israel dan tuduhan memberikan informasi bagi layanan intelijen musuh.
Dia akan diadili di pengadilan militer dan pengadilan belum mengumumkan tanggal pengadilannya.
Puluhan warga Libanon telah ditangkap oleh aparat keamanan Libanon sejak Januari tahun 2009, beberapa dari mereka adalah pensiunan tentara dan pejabat kepolisian.
Pada bulan Februari tahun ini, seorang pejabat keamanan internal Libanon menerima hukuman mati oleh pengadilan militer setelah dia dinyatakan bersalah atas kerjasamanya dengan musuh.(fq/imemc) eramuslim