Wednesday, May 5, 2010

Presiden Iran: Usamah bin Ladin Ada di AS, Bukan di Iran



Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad akhirnya buka suara soal pimpinan jaringan Al-Qaidah Usamah bin Ladin yang oleh sejumlah media massa AS disinyalir bersembunyi, bahkan hidup nyaman di bawah perlindungan pasukan negara Iran.
Dalam wawancara dengan stasiun televisi ABC, Ahmadinejad membantah laporan-laporan media massa yang mengatakan Usamah bin Ladin ada di Iran. "Sebenarnya, Usamah ada di ibukota AS, di Washington," kata Ahmadinejad dalam wawancara itu.
"Sebagian orang meyakini bahwa dia berada di Washington. Saya pikir ada kemungkinan besar bahwa dia ada di sana," tukasnya.
Ahmadinejad menambahkan bahwa pada masa lalu, AS dan Usamah adalah kolega bisnis. "Anda tahu itu. Mereka bersama-sama menjalin bisnis minyak. Usamah bin Ladin tidak pernah bekerjasama dengan Iran tapi bekerjasama dengan Tuan Bush (mantan presiden AS George W. Bush).
Presiden Iran itu juga mengatakan bahwa ia yakin para pejabat AS sebenarnya tahu dimana Usamah sebenarnya berada. "Pemerintah AS sudah menginvasi Afghanistan untuk menangkap Usamah bin Ladin. Mereka mungkin dimana bin Ladin. Jika mereka tidak tahu, mengapa mereka melakukan invasi?" tandas Ahmadinejad.
Dimana keberadaan pimpinan jaringan Al-Qaida itu masih menjadi misteri meski sejumlah rekaman video yang diklaim sebagai suara Usamah bin Ladin seringkali muncul dan terlacak oleh lembaga monitoring situs-situs Islam yang dibentuk AS. Kerabat Usamah bin Ladin bahkan hidup nyaman di negara-negara Barat sehingga mustahil AS yang selama ini memburu Usamah karena dianggap sebagai dalam serangan 11 September 2001 tidak tahu dimana keberadaan Usamah, apalagi AS memiliki intelejen yang tersebar di mana-mana dan punya peralatan canggih yang bisa melacak keberadaan seseorang. (ln/aby) eramuslim