Petinggi militer AS dan komandan NATO di Afghanistan, Jenderal Stanley McChrystal, mengatakan bahwa pasukan koalisi maupun Taliban tidak memenangkan perang dalam negeri itu.
"Saya akan siap untuk mengatakan tidak ada orang yang menang pada saat ini," kata Jenderal McChrystal dalam sebuah wawancara dengan radio PBS di Washington pada hari Kamis lalu (13/5).
Dalam penilaian terhadap perang, Jenderal McChrystal mengakui bahwa setelah tahun lalu, Taliban berada di depan dalam perang sembilan tahun. Dia menambahkan bahwa kemajuan yang signifikan terlihat pada tahun 2010, meskipun mengakui bahwa arah konflik belum jelas sampai akhir tahun.
Jenderal McChrystal mengakui bahwa jumlah pendukung Taliban telah tumbuh dan perlawanan menyebar ke daerah-daerah yang sebelumnya wilayah tenang di Afganistan.
Ucapan ini datang setelah hampir 200 tentara NATO tewas di Afghanistan pada tahun 2010. Menurut pengumuman resmi, 2009 adalah tahun paling mematikan bagi tentara asing dengan total 520 tentara pimpinan Amerika tewas dalam perang tersebut.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai baru-baru ini menyimpulkan setelah perjalanannya ke Washington di mana ia bertemu dengan Presiden Barack Obama dan para pejabat senior administrasi.
Obama dan Karzai setuju untuk segera mengambil tindakan agar mengurangi meningkatnya korban sipil di negara yang dilanda perang. Presiden Obama mengatakan dia dan komandan-nya akhirnya yang harus bertanggung jawab untuk kematian warga sipil di Afghanistan.
Lebih dari 170 warga sipil telah tewas di Afghanistan sejak awal tahun 2010, menandai adanya kenaikan 33 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Menurut data PBB, lebih dari 2.400 warga sipil tewas di Afghanistan pada tahun 2009.(fq/prtv)eramuslim
"Saya akan siap untuk mengatakan tidak ada orang yang menang pada saat ini," kata Jenderal McChrystal dalam sebuah wawancara dengan radio PBS di Washington pada hari Kamis lalu (13/5).
Dalam penilaian terhadap perang, Jenderal McChrystal mengakui bahwa setelah tahun lalu, Taliban berada di depan dalam perang sembilan tahun. Dia menambahkan bahwa kemajuan yang signifikan terlihat pada tahun 2010, meskipun mengakui bahwa arah konflik belum jelas sampai akhir tahun.
Jenderal McChrystal mengakui bahwa jumlah pendukung Taliban telah tumbuh dan perlawanan menyebar ke daerah-daerah yang sebelumnya wilayah tenang di Afganistan.
Ucapan ini datang setelah hampir 200 tentara NATO tewas di Afghanistan pada tahun 2010. Menurut pengumuman resmi, 2009 adalah tahun paling mematikan bagi tentara asing dengan total 520 tentara pimpinan Amerika tewas dalam perang tersebut.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai baru-baru ini menyimpulkan setelah perjalanannya ke Washington di mana ia bertemu dengan Presiden Barack Obama dan para pejabat senior administrasi.
Obama dan Karzai setuju untuk segera mengambil tindakan agar mengurangi meningkatnya korban sipil di negara yang dilanda perang. Presiden Obama mengatakan dia dan komandan-nya akhirnya yang harus bertanggung jawab untuk kematian warga sipil di Afghanistan.
Lebih dari 170 warga sipil telah tewas di Afghanistan sejak awal tahun 2010, menandai adanya kenaikan 33 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Menurut data PBB, lebih dari 2.400 warga sipil tewas di Afghanistan pada tahun 2009.(fq/prtv)eramuslim