ANAK-anak bermain di genangan banjir di Dusun Girisetra, Desa Kalipucang Kec. Kalipucang, Ciamis, Jumat (23/4).*
Akibatnya, belasan rumah di Dusun Girisetra, Desa Kalipucang Kec. Kalipucang, Ciamis terendam banjir setinggi 20-50 cm. Selain itu, air luapan Citanduy itu pun menyebabkan puluhan halaman rumah warga terendam, sehingga perkampungan Girisetra, layaknya danau besar saja.
Menurut keterangan diperoleh "PRLM", banjir itu tidak menyebabkan kerugian, baik material maupun korban jiwa. Akan tetapi, banjir rob-roban tersebut, telah mengakibatkan perabotan rumah warga terendam dan warga terkendala dalam beraktivitas. "Kami jadi tidak bisa ke mana-mana, Pak," kata Lustiati, warga Dusun Girisetra kepada "PRLM", Jumat (23/4).
Dalam keterangannya, Lustiati mengatakan bahwa banjir di wilayahnya, terjadi diawali dengan turun hujan cukup deras disertai petir menyambar-nyambar, pada Rabu dan Kamis malam sekira pukul 20.30 WIB. Setelah hujan turun, banjir baru datang dan cenderung sulit surut hingga Jum’at sore (23/4).
Ketua Rt. 01/01 Dusun Girisetra, Uus Sunendar menjelaskan, setelah melakukan pendataan, terdapat belasan rumah warga yang terendam banjir. Di antaranya rumah milik Wanem (60), Warsono (45), Bardan (50), Bardi (45), Tati (43), Yati (30), Uus (46), Ijah (50). Didi (57), Yuna (32), Tusino (40) dan Nakun (43).
Sementara itu, Ketua Kelompok Masyarakat Peduli Banjir Kalipucang Yaya Sunarya mengatakan, banjir di wilayah Girisetra terjadi karena secara geografis wilayah tersebut berdekatan dengan Sungai Citanduy. Faktor lainnya, karena terjadi penyempitan Sungai Kalipucang akibat bangunan perumahan di sekitar bantaran sungai. (A-112/das)*** pr