Thursday, April 29, 2010

Makam Tokoh Islam yang Dipercaya Makam Yesus Ditutup


Makam Tokoh Islam yang Dipercaya Makam Yesus Ditutup
Bangunan yang melingkupi makam yang dipercaya sebagai makam Jesus
Tempat suci Rosabal di Kasmir India kembali ditutup setelah ada diskusi besar apakah Yesus berada pernah ada di sana dan apakah dikuburkan.

Tempat suci Rozabal di Srinagar, ibukota Kasmir, menarik banyak pengunjung. Banyak di antara mereka percaya bahwa Yesus dikubur seperti yang ditulis di dalam sebuah buku tahun 1973.

Menurut cerita buku tersebut, Yesus tidak mati dalam penyaliban dan kemudian pergi ke Kashmir, dan tinggal di sana sampai mati. Tapi kebanyakan penduduk setempat mengatakan bahwa Rozabal adalah tempat pemakaman dua penganut Islam.
Resminya makam yang disebutkan sebagai makam Yesus tersebut adalah makam Youza Asaph, tokoh agama Islam dari abad pertengahan. Tetapi banyak ilmuwan dan terutama seorang profesor dari India sendiri, setelah melewati penelitian panjang, yang menyebut makam itu adalah makam Yesus.

''Itu cerita yang disebarluaskan oleh pemilik toko di sini hanya karena ada profesor gila yang mengatakan itu makam Yesus. Mereka pikir mungkin akan bagus buat bisnis. Wisatawan akan datang setelah bertahun-tahun wilayah ini terjebak perang,'' kata Riaz penduduk setempat yang rumahnya berhadapan dengan makam tersebut.

Riaz tak percaya tapi, ''Kemudian Lonely Planet mengambil kisah tersebut dan orang semakin banyak yang berdatangan.'' Lonely Planet adalah buku panduan wisata yang cukup terpandang dan banyak dipakai para wisatawan independen sebagai pegangan.
Tetapi tidak benar kalau semua cerita adalah demi untuk menarik wisatawan. Tidak jauh dari makam ada sebuah wihara. Cerita yang beredar turun temurun di daerah itu adalah bahwa Yesus hadir dalam sebuah pertemuan di wihara tersebut bersama para pemimpin keagamaan lain ditahun 80 SM.

Cerita ini belum beredar di kalangan wisatawan ataupun tercatatkan dalam buku apapun juga. Sejarawan cenderung untuk tidak menganggap serius cerita Yesus tinggal di Kashmir ini, namun yang jelas makam ini telah menjadi bagian dari jalur kunjungan wisatawan.
: republika