Saturday, April 17, 2010

Sangkal Banyaknya Yahudi Tewas dalam Holocaust, Uskup Inggris Diadili di Jerman


Uskup Richard WilliamsonUskup Richard Williamson
Seorang Uskup Inggris diadili di pengadilan Jerman atas pernyataannya yang memperselisihkan jumlah orang Yahudi yang terbunuh selama Perang Dunia II, dan menyangkal keberadaan kamar gas Nazi. Dalam sebuah wawancara pada tahun 2008 di Society of St Pius X (SSPX) sebuah seminari dekat Regensburg, Uskup Richard Williamson kepada wartawan Swedia menyatakan bahwa "hanya 200.000 hingga 300.000 orang Yahudi" yang telah dibunuh oleh Nazi, Associated Press melaporkan, Jumat kemarin (16/4).
Uskup ini didenda sebesar 12.000 dolar oleh pengadilan Jerman atas pernyataannya itu, karena menyangkal peristiwa Holocaust yang merupakan peristiwa kejahatan di Austria dan Jerman.
Setelah Williamson menolak untuk membayar denda, pengadilan Jerman memerintahkan dia untuk diadili.
Pengacara Williamson, Matthias Lossman, mengatakan bahwa kliennya diberitahu oleh wartawan Swedia bahwa komentarnya hanya akan disiarkan di Swedia saja, di mana menganalisis dan mendiskusikan peristiwa Holocaust bukan merupakan tindak pidana.
Dalam sebuah surat kepada Williamson, Pastor Kristen Thouvenot, Sekjen SSPX, memerintahkan uskup Williamson untuk tidak muncul di pengadilan, dan "berhenti berkomunikasi dengan internet, baik itu blog, forum atau melalui halaman web," menurut Surat kabar harian Jerman Tagesspiegel, yang memperoleh salinan surat itu.(fq/prtv) eramuslim