BEKASI (voa-islam.com) – Pengungkapan pelaku pembuat blog Bellarminus yang melecehkan Islam sudah menemukan titik terang. Pelakunya diduga oknum alumnus SMP Bellarminus yang kecewa dengan pihak yayasan.
Blog Bellarminus di Blogspot yang mencacimaki Nabi Muhammad dan Melecehkan Al-Qur'an tidak hanya menyulut amarah umat Islam, tapi juga meresahkan keluarga besar Yayasan Perguruan St Bellarminus Bekasi.
“Memang kita takut mas,” ujar Paulus Totok Trisunu, Kepala SMA Bellarminus usai pertemuan dengan MUI Kodya Bekasi, Senin (27/4/2010).
Bahkan Perguruan Bellarminus meliburkan seluruh kegiatan belajar-mengajar selama dua hari sejak Jum’at (23/4/2010). Aktivitas sekolah mulai diaktifkan kembali hari Senin tanggal 26 April 2010 dengan rasa penuh kekhawatiran. Karenanya, pihak yayasan mengimbau kepada para orangtua siswa dapat mengantar dan menjemput putra-putrinya.
Selain menyerahkan kepada kepolisian, untuk meredam gesekan yang bisa ditimbulkan akibat pelecehan Islam dalam blog yang mengatasnamakan Bellarminus, pihak yayasan melakukan pendekatan kepada MUI Kodya Bekasi dan mengirimkan surat kepada ormas-ormas Islam.
Blog Bellarminus di Blogspot yang mencacimaki Nabi Muhammad dan Melecehkan Al-Qur'an tidak hanya menyulut amarah umat Islam, tapi juga meresahkan keluarga besar Yayasan Perguruan St Bellarminus Bekasi.
“Memang kita takut mas,” ujar Paulus Totok Trisunu, Kepala SMA Bellarminus usai pertemuan dengan MUI Kodya Bekasi, Senin (27/4/2010).
Bahkan Perguruan Bellarminus meliburkan seluruh kegiatan belajar-mengajar selama dua hari sejak Jum’at (23/4/2010). Aktivitas sekolah mulai diaktifkan kembali hari Senin tanggal 26 April 2010 dengan rasa penuh kekhawatiran. Karenanya, pihak yayasan mengimbau kepada para orangtua siswa dapat mengantar dan menjemput putra-putrinya.
Selain menyerahkan kepada kepolisian, untuk meredam gesekan yang bisa ditimbulkan akibat pelecehan Islam dalam blog yang mengatasnamakan Bellarminus, pihak yayasan melakukan pendekatan kepada MUI Kodya Bekasi dan mengirimkan surat kepada ormas-ormas Islam.
“Untuk meredam ormas-ormas Islam, kami menghadap MUI dan lain sebagainya. Kita sudah berusaha dengan mengirimkan surat sanggahan kepada ormas-ormas Islam FBR, FPI, FUI, dan tokoh masyarakat sekitar,” jelas Totok.
Totok merasa dirinya jadi korban fitnah atas pencantuman namanya di blog Bellarminus.
“Di blog itu ditulis ‘Sebelum memulai ini kami sangat berterima kasih kepada yang pertama Kepala sekolah Kami.’ Jadi saya diposisikan mendukung. Ini kan belum jelas!”
Senada itu, Robertus Prawiranto Wibowo, guru Agama Katolik SMA Bellarminus juga merasa dirinya difitnah pembuat blog penghina Nabi Muhammad SAW. Dia adalah orang yang namanya disebut pembuat blog sebagai pendukung dan inisiator Gerakan Membasmi Islam (GMI), karena di blog tersebut dicantumkan kalimat, “Atas dukungannya kami berhasil membuat "Gerakan Membasmi Islam (GMI)", beliau biasa kita sebut Bapak Bowo, beliau selaku Guru Agama Katholik Di sekolah kami telah berhasil mendukung kami terus-menerus tanpa henti. Beliaulah yang telah menyarankan untuk menghilangkan ISLAM dari negeri ini. Kata-kata yang sering sekali terucap: "Seluruh tulisan Setan di dalam buku Al-Kooran itu salah dan jelas sesat!!"
Bowo membantah tulisan itu dan menyatakan tidak tahu-menahu dan sama sekali tidak terkait dengan blog tersebut.
“Saya tidak melakukan itu, saya juga tidak mendapat konfirmasi apapun dari pelakunya. Saya tidak tahu dia mengambil kesimpulan seperti itu dari mana saya tidak tahu,” ujarnya kepada voa-islam.com di kawasan Islamic Centre Bekasi, usai pertemuan dengan MUI Kodya Bekasi, Senin (27/4/2010).
Bowo juga menolak klaim blog Bellarminus bahwa dirinya mengajarkan kepada para muridnya bahwa Al-Qur'an adalah buku setan dan sesat.
“Justru itu yang saya tidak tahu. Saya belum pernah mengajarkan yang seperti itu,” bantahnya.
Untuk menampik klaim penulis blog Bellarminus, Bowo berdalih bahwa dirinya adalah guru SMA Bellarminus, sedangkan pelakunya adalah alumnus SMP Bellarminus.
“Karena ini murid dari alumni SMP ya, sementara saya ini guru SMA. Ini yang membuat saya bingung. Saya ini guru SMA, gitu lho,” kilahnya.
Sementara itu, Kapolres Bekasi menjelaskan bahwa polisi sudah memeriksa saksi-saksi, namun belum mengerucut kepada seorang tersangka.
“Kita sudah mulai periksa orang-orang di surat pengaduan Santo Bellar, siapa-siapa kira-kira yang pernah sakit hati kepada Santo Bellar. Kita mintai keterangan para saksi. Supaya mengerucut kepada seseorang, nanti kita dalami secara manual tanpa media yang canggih itu,” jelasnya kepada voa-islam.com di Bekasi, Senin (27/4/2010).
MUI: pembuat blog penghina Nabi harus diusut cepat dan tuntas, karena umat Islam siap mati
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kodya Bekasi merasa prihatin terhadap Blog Bellarminus, karena itu bisa menimbulkan SARA.
“Itu kan adu domba antarumat beragama. Maka itu harus dilacak sampai tuntas. Bagaimanapun kalau umat Islam tidak memahami betul bisa terpancing,” jelas KH Sukandar Ghazali kepada voa-islam.com di Perpustakaan Islamic Centre Bekasi (27/4/2010).
Sekretaris MUI Kodya Bekasi ini mengkhawatirkan, jika kasus ini tidak diusut secara cepat dan tuntas, akan memicu adanya tindakan fisik umat Islam yang tidak bisa menahan emosi.
“Yang saya khawatirkan, nanti kalau ada orang yang kurang nalarnya, terpancing langsung menghanguskan Yayasan Bellar,” ujarnya.
Selain berpesan agar umat Islam jangan terpancing adu domba blog Bellarminus, ia mendesak agar pembuat blog itu diusut, ditangkap dan meminta maaf kepada seluruh umat Islam. Bila tidak, ia khawatir akan ada gerakan massa, karena umat Islam merasa dinodai.
“Usut tuntas, tangkap dan minta maaf kepada seluruh umat Islam. Karena apa yang dilakukan oleh penulis blog itu bukan iseng, tidak main-main. Karena umat Islam merasa terhina dan ternodai. Untuk urusan seperti ini, umat Islam yang tidak menjalankan syariat Islam saja siap mati,” tegasnya.
Menurutnya, menangkap pelaku pembuat blog itu tidak sulit, karena pihak sekolah sudah menengarahi oknumnya, yaitu lulusan SMP Bellarminus yang kecewa karena ditolak masuk SMA Bellarminus.
Seperti diberitakan sebelumnya, publik di dunia maya, terutama umat Islam di Bekasi digegerkan dengan blog Bellarminus Bekasi. Dalam blog bertitel “habisi Islam di Indonesia” ini diposting tulisan-tulisan yang ditujukan untuk membangkitkan amarah umat Islam.
Hari Rabu, 21 April 2010 pukul 02:05 diposting foto kitab suci Al-Qur'an dengan sampul warna hijau yang dimasukkan ke dalam WC. Foto penghinaan ini diberi komentar sarkasme sbb:
“AL-Kooran, sebuah Buku pedoman untuk kesesatan.. yang biasa di tempatkan oleh orang Islam di tempat yang seperti di gambar di atas. AL-Kooran itu adalah sebuah singkatan: AL = Allah (tuhan hayalan mereka); K= Ko##ol; oo = Orang-orang; r = rusuh; a = a##ing; n = neraka.
JADI “ALLAH KO##OL ORANG-ORANG RUSUH (A##ING NERAKA) .” Itulah maksud mereka. ISLAMpun juga begitu. "I#il, Setan, Lintah, A##ing, M##ek" itu Islam.”Totok merasa dirinya jadi korban fitnah atas pencantuman namanya di blog Bellarminus.
“Di blog itu ditulis ‘Sebelum memulai ini kami sangat berterima kasih kepada yang pertama Kepala sekolah Kami.’ Jadi saya diposisikan mendukung. Ini kan belum jelas!”
Senada itu, Robertus Prawiranto Wibowo, guru Agama Katolik SMA Bellarminus juga merasa dirinya difitnah pembuat blog penghina Nabi Muhammad SAW. Dia adalah orang yang namanya disebut pembuat blog sebagai pendukung dan inisiator Gerakan Membasmi Islam (GMI), karena di blog tersebut dicantumkan kalimat, “Atas dukungannya kami berhasil membuat "Gerakan Membasmi Islam (GMI)", beliau biasa kita sebut Bapak Bowo, beliau selaku Guru Agama Katholik Di sekolah kami telah berhasil mendukung kami terus-menerus tanpa henti. Beliaulah yang telah menyarankan untuk menghilangkan ISLAM dari negeri ini. Kata-kata yang sering sekali terucap: "Seluruh tulisan Setan di dalam buku Al-Kooran itu salah dan jelas sesat!!"
Bowo membantah tulisan itu dan menyatakan tidak tahu-menahu dan sama sekali tidak terkait dengan blog tersebut.
“Saya tidak melakukan itu, saya juga tidak mendapat konfirmasi apapun dari pelakunya. Saya tidak tahu dia mengambil kesimpulan seperti itu dari mana saya tidak tahu,” ujarnya kepada voa-islam.com di kawasan Islamic Centre Bekasi, usai pertemuan dengan MUI Kodya Bekasi, Senin (27/4/2010).
Bowo juga menolak klaim blog Bellarminus bahwa dirinya mengajarkan kepada para muridnya bahwa Al-Qur'an adalah buku setan dan sesat.
“Justru itu yang saya tidak tahu. Saya belum pernah mengajarkan yang seperti itu,” bantahnya.
Untuk menampik klaim penulis blog Bellarminus, Bowo berdalih bahwa dirinya adalah guru SMA Bellarminus, sedangkan pelakunya adalah alumnus SMP Bellarminus.
“Karena ini murid dari alumni SMP ya, sementara saya ini guru SMA. Ini yang membuat saya bingung. Saya ini guru SMA, gitu lho,” kilahnya.
Sementara itu, Kapolres Bekasi menjelaskan bahwa polisi sudah memeriksa saksi-saksi, namun belum mengerucut kepada seorang tersangka.
“Kita sudah mulai periksa orang-orang di surat pengaduan Santo Bellar, siapa-siapa kira-kira yang pernah sakit hati kepada Santo Bellar. Kita mintai keterangan para saksi. Supaya mengerucut kepada seseorang, nanti kita dalami secara manual tanpa media yang canggih itu,” jelasnya kepada voa-islam.com di Bekasi, Senin (27/4/2010).
MUI: pembuat blog penghina Nabi harus diusut cepat dan tuntas, karena umat Islam siap mati
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kodya Bekasi merasa prihatin terhadap Blog Bellarminus, karena itu bisa menimbulkan SARA.
“Itu kan adu domba antarumat beragama. Maka itu harus dilacak sampai tuntas. Bagaimanapun kalau umat Islam tidak memahami betul bisa terpancing,” jelas KH Sukandar Ghazali kepada voa-islam.com di Perpustakaan Islamic Centre Bekasi (27/4/2010).
Sekretaris MUI Kodya Bekasi ini mengkhawatirkan, jika kasus ini tidak diusut secara cepat dan tuntas, akan memicu adanya tindakan fisik umat Islam yang tidak bisa menahan emosi.
“Yang saya khawatirkan, nanti kalau ada orang yang kurang nalarnya, terpancing langsung menghanguskan Yayasan Bellar,” ujarnya.
Selain berpesan agar umat Islam jangan terpancing adu domba blog Bellarminus, ia mendesak agar pembuat blog itu diusut, ditangkap dan meminta maaf kepada seluruh umat Islam. Bila tidak, ia khawatir akan ada gerakan massa, karena umat Islam merasa dinodai.
“Usut tuntas, tangkap dan minta maaf kepada seluruh umat Islam. Karena apa yang dilakukan oleh penulis blog itu bukan iseng, tidak main-main. Karena umat Islam merasa terhina dan ternodai. Untuk urusan seperti ini, umat Islam yang tidak menjalankan syariat Islam saja siap mati,” tegasnya.
Menurutnya, menangkap pelaku pembuat blog itu tidak sulit, karena pihak sekolah sudah menengarahi oknumnya, yaitu lulusan SMP Bellarminus yang kecewa karena ditolak masuk SMA Bellarminus.
Seperti diberitakan sebelumnya, publik di dunia maya, terutama umat Islam di Bekasi digegerkan dengan blog Bellarminus Bekasi. Dalam blog bertitel “habisi Islam di Indonesia” ini diposting tulisan-tulisan yang ditujukan untuk membangkitkan amarah umat Islam.
Hari Rabu, 21 April 2010 pukul 02:05 diposting foto kitab suci Al-Qur'an dengan sampul warna hijau yang dimasukkan ke dalam WC. Foto penghinaan ini diberi komentar sarkasme sbb:
“AL-Kooran, sebuah Buku pedoman untuk kesesatan.. yang biasa di tempatkan oleh orang Islam di tempat yang seperti di gambar di atas. AL-Kooran itu adalah sebuah singkatan: AL = Allah (tuhan hayalan mereka); K= Ko##ol; oo = Orang-orang; r = rusuh; a = a##ing; n = neraka.
Dalam kalimat yang disamarkan redaksi di atas, maksud kata “ko##ol,” kata “I#il” dan “m##ek” adalah kata-kata jorok yang berhubungan dengan alat kelamin pria dan wanita.
Blog Bellarminus memelesetkan ayat-ayat Al-Qur'an dengan kata-kata yang hina. Ayat basmalah (bismillahirahman) diartikan sebagai kemaluan laki-laki, lalu ayat hamdalah (alhamdulillah) diartikan sebagai Kemaluan perempuan. Astagfirullah.
Tak puas memaki Al-Qur'an sebagai kitab yang banyak memuat kata-kata kotor dan tidak pantas, penulis blog Santo Bellarminus menuding bahwa, semua itu disebabkan karena Nabi Muhammad adalah orang yang –astagfirullah– kurang waras, gila, setan, dan suka berhayal.
“Karena Muhamat itu adalah orang yang kurang waras, ia mencoba membuat sensasi dengan membuat kepercayaan bahwa tuhannya Allah. Muhamat adalah seorang laki-laki setan.. Muhamat itu orang gila yang suka berhayal,” maki blog Bellarminus. “Azan itu adalah teriakan orang-orang gila,” tulisnya.
Selain Al-Qur'an dan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, objek penghujatan blog Bellarminus adalah rukun Islam. Blog Bellarminus membuat rukun Islam menjadi lima, yang semuanya berhubungan dengan persetubuhan beserta organ intim laki-laki dan perempuan, semuanya dipilih dengan kata-kata yang sangat jorok.
Dalam blog provokatif itu, penulisnya berterusterang bahwa dirinya adalah seorang Katolik yang pernah sekolah di Perguruan St Bellarminus. [taz]