CIAMIS,(PRLM).- Tingkat kelulusan ujian nasional (UN) tingkat SMA dan SMK Kabupaten Ciamis saat ini mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan tahun 2009. Jumlah kelulusan siswa SMA mencapai 97,34 persen sedangkan untuk SMK 95,13 persen.
Siswa SMA yang tidak lulus sebanyak 122 siswa, di tingkat SMK terdapat 169 yang tidak lulus atau harus mengikuti ujian ulangan.
Dari sebanyak 33 SMA di Kabupaten Ciamis sebanyak 17 sekolah yang berhasil dengan tingkat kelulusan mencapai 100 persen, sementara untuk SMK dari 35 terdapat 13 yang kelulusannya 100 persen. Sementara itu dari keseluruhan peserta UN Ciamis, terdapat 124 peserta yang meraih nilai sempurna atau nilai 10.
Seperti halnya tahun lalu nuansa kelulusan saat ini juga tidak begitu diwarnai konvoi atau corat-coret baju seragam. Meskipun demikian ada sejumlah siswa yang mencoba mengungkapkan kegemberiaan dengan melakukan konvoi.
Namun sebelum niat tersebut terlaksana sudah dibubarkan oleh petugas. Demikian pula sejumlah siswa dari luar Ciamis seperti tasikmalaya yang hendak konvoi ke Ciamis juga dihalau oleh petugas.
Sebagian besar sekolah mengadakan kegiatan ungkapan kelulusan dengan mengadakan sujud syukur bersama. Sedangkan pengumuman kelulusan, ada yang disampaikan langsung kepada siswa, namun ada pula yang dikirim melalui surat.
"Memang ada sedikit penurunan persentase kelulusan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Setelah kami telusuri ternyata yang memberikan kointribusi besar siswa harus mengulang adalah pelajaran sosiologi. Jadi sepertinya seperti terkecoh, lebih mementingkan mata pelajaran lainnya, sehingga agak mengesampingkan itu," tutur Kepala Dinas PPendidikan (Disdik) Ciamis, Akasah, Senin (26/4).
Dikatakan jumlah siswa yang tidak lulus saat ini, masih bisa dikurangi. Hal itu dikarenakan siswa masih diberi kesempatan untuk mengikuti ujian ulang. "Kami optimis akan ada peningkatan persentase kelulusan. Berbeda dengan sebelumnya tidak ada susulan, saat ini ada
ujian ulang. Siswa hanya mengikuti ujian ulang hanya untuk mata pelajaran yang tidak lulus," jelasnya. (A-101/A-26).***pr
Siswa SMA yang tidak lulus sebanyak 122 siswa, di tingkat SMK terdapat 169 yang tidak lulus atau harus mengikuti ujian ulangan.
Dari sebanyak 33 SMA di Kabupaten Ciamis sebanyak 17 sekolah yang berhasil dengan tingkat kelulusan mencapai 100 persen, sementara untuk SMK dari 35 terdapat 13 yang kelulusannya 100 persen. Sementara itu dari keseluruhan peserta UN Ciamis, terdapat 124 peserta yang meraih nilai sempurna atau nilai 10.
Seperti halnya tahun lalu nuansa kelulusan saat ini juga tidak begitu diwarnai konvoi atau corat-coret baju seragam. Meskipun demikian ada sejumlah siswa yang mencoba mengungkapkan kegemberiaan dengan melakukan konvoi.
Namun sebelum niat tersebut terlaksana sudah dibubarkan oleh petugas. Demikian pula sejumlah siswa dari luar Ciamis seperti tasikmalaya yang hendak konvoi ke Ciamis juga dihalau oleh petugas.
Sebagian besar sekolah mengadakan kegiatan ungkapan kelulusan dengan mengadakan sujud syukur bersama. Sedangkan pengumuman kelulusan, ada yang disampaikan langsung kepada siswa, namun ada pula yang dikirim melalui surat.
"Memang ada sedikit penurunan persentase kelulusan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Setelah kami telusuri ternyata yang memberikan kointribusi besar siswa harus mengulang adalah pelajaran sosiologi. Jadi sepertinya seperti terkecoh, lebih mementingkan mata pelajaran lainnya, sehingga agak mengesampingkan itu," tutur Kepala Dinas PPendidikan (Disdik) Ciamis, Akasah, Senin (26/4).
Dikatakan jumlah siswa yang tidak lulus saat ini, masih bisa dikurangi. Hal itu dikarenakan siswa masih diberi kesempatan untuk mengikuti ujian ulang. "Kami optimis akan ada peningkatan persentase kelulusan. Berbeda dengan sebelumnya tidak ada susulan, saat ini ada
ujian ulang. Siswa hanya mengikuti ujian ulang hanya untuk mata pelajaran yang tidak lulus," jelasnya. (A-101/A-26).***pr